Kabupaten Manggarai Barat

Kabupaten Manggarai Barat yang wilayahnya meliputi daratan Pulau Flores bagian barat dan beberapa pulau kecil di sekitarnya, adalah suatu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau-pulau kecil yang termasuk di dalam kabupaten ini adalah pulau Komodo, pulau Rinca, pulau Seraya Besar, pulau Seraya Kecil, pulau Bidadari dan pulau Longos. Luas wilayah dari kabupaten Manggarai Barat kurang lebih adalah 9.450 km2 yang terdiri dari wilayah daratan seluas 2.947,50 km2 dan wilayah lautan seluas 7.052,97 km2.

Kabupaten Manggarai Barat merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Manggarai, di mana ide pemekaran wilayah ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Ide pemekaran ini dicetuskan pertama kali oleh Bapak Lambertus Kape, seorang tokoh Manggarai yang pernah duduk sebagai anggota Konstituante. Keinginan untuk memekarkan kabupaten Manggarai dengan membentuk kabupaten Manggarai Barat mulai diperjuangkan secara formal pada tahun 1963, dan melalui sidang paripurna DPR RI tanggal 27 Januari 2003 disahkanlah secara resmi Undang-undang no. 8 tahun 2003 tentang pembentukan kabupaten Manggarai Barat.

Ada 7 kecamatan yang berada di dalam kabupaten Manggarai Barat, yaitu Kecamatan Komodo,Kecamatan Sano Nggoang, Kecamatan Boleng, Kecamatan Lembor, Kecamatan Welak, Kecamatan Kuwus, Kecamatan Macang Pacar.

Salah satu bukti prasejarah yang masih ada sampai sekarang di Manggarai Barat berada di kecamatan Komodo yang memiliki peranan penting sebagai sebuah kawasan pelestarian hewan langka yaitu Komodo (Varanus komodoensis) yang merupakan kadal tertua yang masih hidup. Satwa ini hidup di pulau Komodo dan beberapa pulau lainnya, seperti pulau Rinca dan Gili Motang. Pulau Komodo merupakan habitat asli satwa ini dan telah ditetapkan sebagai Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh pemerintah. Pada tahun 1986, pulau Komodo ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Pada tahun 2009, pulau Komodo juga menerima penghargaan New Seven Wonders of Nature.